You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaktim Bahas Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pemkot Jaktim Bahas Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintah Kota Jakarta Timur, membahas penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Rabu (29/5). Kegiatan dibuka Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra), Jakarta Timur, Achmad Salahudin di Ruang Pola Kantor Wali Kota.

Di Jakarta Timur juga ada kelurahan zero stunting, yakni di Balimester

Achmad Salahudin mengatakan, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini untuk memantau perkembangan dalam penanganan stunting di wilayah. Diharapkan, angka stunting terus menurun setiap tahun karena pihaknya selalu bersinergi  dengan stakholder dalam penanganannya. .

"Melalui kegiatan ini, tim dari pemerintah pusat maupun provinsi ingin melihat perkembangan penanganan stunting. Sehingga kita paparkan penanganannya, termasuk dalam keterlibatan CSR," kata Salahudin.

Angka Prevelensi Stunting di Jakpus Lampaui Target Nasional

Menurutnya, sejak 2023 sudah banyak CSR yang turut berperan dalam penanganan stunting. Seperti PAM Jaya, Transjakarta, Baznas Bazis dan sejumlah perusahaan swasta. Keterlibatan CSR ini sangat diperlukan karena anggaran dari APBD tidak bisa seluruhnya digunakan untuk penanganan stunting.

Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengungkapkan, kasus stunting di wilayahnya terus mengalami penurunan. Jika sebelumnya mencapai 700 jiwa maka kini menjadi 600.

Penurunan stunting, menurut Herwin, disebabkan banyak faktor. Mulai dari tinggi dan berat badannya yang bertambah dan ada juga yang karena usianya sudah bertambah. Sehingga tidak bisa disebut stunting ketika usia di atas lima tahun.

Herwin memaparkan, delapan aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting ini merupakan analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting. Kemudian penyusunan regulasi daerah, pembinaan kader manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data serta review kinerja.

Di Jakarta Timur, jelas Herwin, ada 20 kelurahan lokus intervensi penurunan stunting terintegrasi. Di antaranya adalah Kelurahan Pondok Kopi, Utan Kayu Utara, Bidara Cina, Rawa Bunga, Cipinang Besar Selatan dan sejumlah kelurahan lainnya.

"Di Jakarta Timur juga ada kelurahan zero stunting, yakni di Balimester," ungkap  Herwin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1035 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye818 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati